Kini ku sesali.
Nyata cintamu kasih.
Tak sempat terbaca hatiku.
Malah terabai olehku.
Lelah ku sembunyi.
Tutupi maksud hati.
Yang justru hidup karenamu.
Dan bisa mati tanpamu.
Andai saja aku masih punya.
Kesempatan kedua.
Pasti akan ku hapuskan lukamu.
Menjagamu, memberimu segenap cinta.
Ku sadari tak selayaknya.
Selalu penuh kecewa.
Kau lebih pantas bahagia.
Bahagia karena cintaku.
Kau bawa bersamamu.
Sebelah hatiku separuh jiwaku.
Yang mampu sempurnakan aku.